Di penghujung pekan ini
(Minggu, 28/4/2013), KBJamming yang telah sampai pada Volume 3 akan kembali
hadir. KBJamming merupakan event bulanan Kedai Buku Jenny yang dihelat pada
akhir pekan. Masih dengan niatan awalnya yang secara sederhana ingin
menyuguhkan event yang mungkin bisa menjadi ruang bagi kita semua untuk sejenak
bersantai menikmati live music dari band indie lokal, pameran mini dan juga bertukar
ide dan cerita. Ruang alternative yang terbuka bagi siapapun yang ingin merayakan
akhir pekan.
Dengan tagline #mencatatkotabuatkita, KBJamming
juga mencoba merawat ingatan kita seputar tempat atau bangunan di Kota Makassar
yang kini telah berubah atau bahkan sudah tinggal kenangan. Tagline tersebut mengisyaratkan kita
semua mulai bercerita apa saja tentang kota yang juga Kota sebagai Rumah Kita,
seperti judul buku Marco Kusumawijaya. Frase Kota Rumah Kita tidak lain
merupakan terjemahan shahih dari Hak atas Kota yang berarti kita berhak untuk
ikut serta merancang kota yang ramah bukan hanya bagi orang yang punya rupiah
melimpah.
Pada volume 1 dan 2
kami coba memotret dan bercerita tentang Pasar Terong dan sudut-sudut kota yang
mulai terlupakan dan tergusur karena logika ekonomi sempit. Proyek cerita tentang
kota ini akan kita akan kami lanjutkan pada KBJamming volume 3 dengan mencoba
mengais cerita-cerita seputar Titik Nol Kilometer Kota Makassar, Lapangan
Karebosi yang kini telah banyak berubah melalui resep “Revitalisasi”.
Selanjutnya pada KBJamming
Volume 3, sebagai suguhan utama akan ada penampilan akustik dari Harlan Boer,
Kicking Monday, dan La Burane. Sembari menikmati sajian musik akustik kita juga
dapat mengikuti Workshop membuat kamera sederhana sekaligus melihat karya
teman-teman dari Komunitas Lubang Jarum dalam sebuah pameran mini. Selain
Akustikan, Workshop dan Pameran ini, pada KBJamming Volume 3 ini akan digelar diskusi
“Membincang Dokumentasi Skena Musik Lokal” bersama Harlan Boer (Musisi Indie
Jakarta, Majalah Cobra) dan Fami Redwan (The Hotdogs).
Tema ini kami pilih
karena segala bentuk dokumentasi, selain tentu saja sebagai medium nostalgia
secara personal disaat yang sama juga telah beranjak menjadi urusan kolektif super
urgen bernama “sejarah”. Karenanya dokumentasi dalam segala bentuk, dari
beragam perspektif dan metode, dan dari pihak mana saja menemui urgensinya
untuk membantu kita mencari penjelasan tentang asal-muasal sebuah peristiwa
atau karya. Dokumentasi tersebut tentu saja penting sebagai bahan pertimbangan
bagi kita di masa kini dan selanjutnya untuk berbuat apa saja yang mungkin
punya manfaat.
Dengan alur berfikir
serupa diskusi ini kami harapkan dapat menjadi pemantik bagi kita untuk kembali
melirik proyek kolektif pendokumentasian skena musik di Kota Makassar di masa
lalu hingga kini. Upaya untuk menulis, mengumpulkan dan membagi cerita, event,
musisi dan karya-karyanya ini kelak dapat menjadi referensi berharga bagi kita
dan siapapun di masa kita masing-masing. Dan urusan pendokumentasian ini
merupakan urusan kita semua sebagai orang yang selalu membutuhkan sejarah
sebagai salah satu amunisi untuk bergerak.
KBJamming Volume 3 ini
akan berlangsung mulai pukul 1 siang hingga menjelang 6 sore dan seperti
sebelumnya gelaran sederhana ini sepenuhnya free
seperti hujan di pagi hari.[]
KBJamming Volume 3, Mencatat Kota Buat Kita
Reviewed by Kedai Buku Jenny
on
April 26, 2013
Rating:

No comments: